Posts

Showing posts from May, 2017

Pengertian Tolok Ukur (Benchmarking) Dan Jenis - Jenis Benchmarking

Image
Tolok Ukur (Benchmark ) P engertian Tolok Ukur (Benchmark) T olok ukur (Benchmark ) adalah Proses membandingkan dua hal seperti produk, proses, serta sistem dengan yang sejenis atau serupa. Tolok ukur (Benchmark ) memberikan referensi yang dibutuhkan manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap produk, proses dan sistemnya dengan industri serupa maupun industri yang berbeda. M anfaat utama dari tolok ukur adalah untuk memahami dan mengevaluasi produk, proses, dan sistem yang telah berjalan saat ini, sehingga menghasilkan analisa perbaikan untuk meningkatkan kualitas dari produk, proses, dan sistem. T ahapan Proses Tolok Ukur (Benchmark) T erdapat 4 tahapan penerapan Tolok Ukur (Benchmark): Pemahaman secara detail terhadap produk, proses dan sistem saat ini Analisa proses produksi serta sistem yang telah berjalan baik pada saat ini Membandingkan produk, proses dan sistem dengan produk, proses dan sistem industri lain yang serupa atau bahkan tidak serupa Penerapan l

Alat Pengendalian Kualitas Perusahaan Manufaktur / Jasa (Quality Control)

Image
Alat Pengendalian Kualitas Perusahaan (Manufaktur / Jasa) 1. Lembar Periksa (Check Sheet) L embar Periksa Berdasarkan Frekuensi Mencatat frekuensi atau jumlah kejadian dari suatu peristiwa yang telah terjadi L embar Periksa Berdasarkan Item Mengumpulkan data mengenai item yang ingin di analisa atau dipelajari M anfaat Lembar Periksa Bentuk sederhana dan mudah untuk dipahami Mudah didalam pencatatan, pengumpulan data dan perhitungan (rekapitulasi) Mendukung Analisa data Hemat waktu, tenaga dan biaya Pemahaman situasi yang sedang diamati 2. Diagram Pareto D iagram Pareto merupakan sebuah grafik batang yang menujukkan masalah berdasarkan dari jumlah permasalahan atau kejadian yang telah terjadi. Urutan dari Grafik Pareto adalah dimulai dari jumlah permasalah yang paling banyak terjadi yaitu di grafik batang paling kanan sampai jumlah permasalahan yang paling sedikit terjadi disebalah kiri. L angkah Pembuatan Diagram Pareto: Iden

Perbandingan Iphone SE, 6S, 6S Plus, 7 dan 7 Plus (Iphone Comparison) Apple

Image
Perbandingan Iphone (Apple) 1.    Warna (Color)  2.   Kapasitas Memori (Capacity) 3.   Ukuran Dan Berat (Size & Weight) 4.   Anti Air Dan Debu (Splash Water & Resistant) 5.   Prosesor (Chip) 6.   Kamera (Camera) 7.   Rekaman Video (Video Recording) 8.   Seluler Dan Nirkabel (Cellular & Wireless) 9.   Daya Tahan & Baterai (Power & Battery) 10. Sensor (Sensors) Terima Kasih Telah Membaca Artikel Ini Share It if You Like

Pengalaman Pertama Take Off Hujan (Take off in Rain)

Image
Pengalaman Pertama Take Off Hujan  (Rainy Take Off) B erikut adalah pengalaman pertama dari penulis, lepas landas (take off) pada saat keadaan hujan. Awalnya cuaca begitu gelap dan nampak hujan cukup deras. Pesawat mulai melaju hingga akhirnya pesawat lepas landas, cukup membuat gelisah dikarenakan pada saat take off, Kanan dan kiri dari jendela pesawat hanya menampakkan awan hitam dan pekat dengan sedikit sekali cahaya matahari. H inga akhirnya pada saat 12 menit pesawat telah terbang, awan gelap pun berlalu. Dan muncul lah Cahaya matahari dengan kumpulan awan putih dan langit biru yang begitu Indah. Pengalaman yang sangat menarik untuk dilalui. Tetapi tetap saja gelisah dan takut untuk di ulang kembali. B erikut adalah video yang penulis sendiri rekam pada saat akan lepas landas dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Dengan menggunakan Pesawat Jet Boeing 737-500 dari Maskapai NAM Air. Nice Flight . Terima Kasih Penulis Ucapkan Kepada Pilot NAM Air. Bagika

Tahapan Pembentukan Tim / Organisasi Solid (Tim Pemenang)

Tahapan Pembentukan Tim 1. Pembentukan (Forming) Anggota tim masih dalam proses saling mengenal. Masih hati-hati dalam berinteraksi. Produktivitas masih rendah. M engembangkan Tim dengan cara sebagai berikut: Membagi tanggung jawab didalam anggota Tim / Organisasi. Mengajak dialog terbuka. Membangun struktur atau pondasi didalam Tim / Organisasi. Membahas isu-isu Tim. Membangun suasana saling percaya dan saling menghargai. 2. Periode Badai

Strategi Rantai Pasok (Supply Chain) Perusahaan Manufaktur

Image
Strategi Rantai Pasok (Supply Chain) Perusahaan Manufaktur S trategi pada dasarnya bukanlah sebuah keputusan atau aksi tunggal, melainkan adalah kumpulan berbagai keputusan dan aksi yang dilakukan oleh satu organisasi atau beberapa organisasi secara bersama-sama.  D idalam konteks Rantai Pasok ( Supply Chain ), keputusan ini dapat berupa pendirian pabrik baru, penambahan kapasitas produksi, penggabungan dua fasilitas produksi, perancangan produk baru, pengurangan jumlah supplier, sistem pengendalian kualitas baru, dan lain sebagainya. P enetapan Strategi Rantai Pasok ( Supply Chain ) mengarah kepada perencanaan jangka panjang untuk menciptakan produk yang murah, berkualitas, tepat waktu, bervariasi, dan mendukung rantai pasokan untuk mencapai tujuan dari strategi yang telah ditetapkan. Perusahaan didalam mencapai suatu tujuan harus memiliki kemampuan untuk beroperasi secara efisien, menciptakan kualitas produk yang tinggi, respon cepat terhadap kebutuhan konsume

Kepemimpinan - Membangun Tim Pemenang

Image
Pemimpin Efektif - Membangun Tim Pemenang P emimpin Menentukan Tahapan: Pemimpin memproyeksikan bagaimana Visi akan dicapai dengan melalui perkataan dan perbuatan yang dilakukan. Pemimpin perlu menjadi panutan didalam sikap dan keuletan serta kegesitan dalam pekerjaan yang dilakukan. Pemimpin yang tidak sadar akan pentingnya dari pengaruh perkataan dan perbuatan pada timnya, memiliki resiko kehilangan partisipasi anggota tim. Anggota tim akan melihat pemimpin untuk mengetahui perilaku yang dapat diterima. Komitmen seorang pemimpin untuk melaksanakan kinerja yang optimal, akan menjadi acuan bagi anggota timnya untuk berperilaku atau melakukan hal yang sama. P emimpin Membangun Budaya Sukses Didalam Tim: Mengingatkan Tim pada Visi, membantu mereka untuk membangun komitmen mengenai sesuatu yang berarti dan melaksanakan kinerja yang lebih tinggi. Mendorong anggota Tim untuk secara individu tumbuh dan memberikan dukungan kepada Tim. Memberikan penghargaan pad

Tujuan Persediaan

Image
Tujuan Persediaan T ujuan dari persediaan bahan baku adalah menghubungkan pemasok dengan pabrik, atau dapat dikatakan menjadi penghubung diantara proses yang satu dengan yang lainnya. Demikian juga dengan persediaan barang setengah jadi dan persediaan barang jadi. T erdapat 3 alasan dibutuhkannya pesediaan: 1. Menghilangkan Pengaruh Ketidakpastian D idalam Menghadapi ketidakpastian pada sistem persediaan, oleh karena itu ditetapkan persediaan darurat yang dinamakan persediaan aman (safety stock). Apabila permintaan telah diketahui maka persediaan barang setengah jadi dan barang jadi akan disesuaikan dengan permintaan. Dalam hal ini tidak perlu ada persediaan apabila terdapat gejolak permintaan.  2. Memberikan Waktu Luang Kepada Pengelolaan Produksi Dan Pembelian M emproduksi barang setengah jadi atau barang jadi dalam jumlah yang besar maupun jumlah paket akan lebih ekonomis pada saat disimpan sebagai persediaan. Hal ini dapat terja

Pengertian Persediaan

Image
Pengertian Persediaan P ersediaan adalah sumber daya yang tidak digunakan atau dapat dikatakan sumber daya yang menganggur (idle resources). Persediaan adalah sumber daya yang menunggu proses selanjutnya atau kegiatan produksi selanjutnya pada sistem manufaktur.  P ersediaan (Inventory) dapat juga diartikan sebagai segala sumber daya organisasi baik berupa komponen material, atau produk jadi yang disimpan sebagai antisipasi terhadap pemenuhan permintaan serta untuk digunakan atau diperjual-belikan. P ersediaan terdiri atas tiga bentuk didalam sistem manufaktur, yaitu sebagai berikut: Bahan Baku, yaitu merupakan input awal dari proses transformasi menjadi produk jadi. Barang Setengah Jadi, yaitu merupakan bentuk peralihan antara bahan baku dengan produk setengah jadi. Barang Jadi, yaitu merupakan hasil akhir proses transformasi yang siap dipasarkan atau diperjual-belikan kepada konsumen. D ari sudut pandang sebuah perusahaan, persediaan adalah sebuah invest

6 (Enam) Elemen Perusahaan Besar (Berkembang)

Image
6 (Enam) Elemen Perusahaan Besar (Berkembang) 1. Visi Perusahaan Yang Jelas V isi yang dipikirkan dengan baik tentang apa yang ingin dicita-citakan serta diciptakan. Visi tersebut nantinya akan menjadi representatif atas tujuan dan arah dari Perusahaan. Visi harus dikomunikasikan dengan sangat baik kepada semua pihak yang terlibat. Example: Amazon: Our vision is to be earth's most customer centric company, to build a place where people can come to find and discover anything they might want to buy. Google's mission: to organize the world's information and make it universally accessible and useful 2. Tenaga Kerja Unggul (Bertalenta) T enaga Kerja Unggul (Bertelenta) yang pandai untuk bekerja sama atau berkolaborasi. Berikut 5 Atribut Tenaga Kerja Kelas Dunia: Talenta: Tidak ada yang dapat menggantikan talenta atau potensi dari setiap karyawan. Perusahaan akan berkembang pesat apabila tiap-tiap karyawan memiliki talenta yang nantinya akan menjadi k

Wikipedia

Search results