Pengertian Tolok Ukur (Benchmarking) Dan Jenis - Jenis Benchmarking

Tolok Ukur (Benchmark)

Pengertian Tolok Ukur (Benchmark)

Tolok ukur (Benchmark) adalah Proses membandingkan dua hal seperti produk, proses, serta sistem dengan yang sejenis atau serupa. Tolok ukur (Benchmark) memberikan referensi yang dibutuhkan manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap produk, proses dan sistemnya dengan industri serupa maupun industri yang berbeda.

Manfaat utama dari tolok ukur adalah untuk memahami dan mengevaluasi produk, proses, dan sistem yang telah berjalan saat ini, sehingga menghasilkan analisa perbaikan untuk meningkatkan kualitas dari produk, proses, dan sistem.

Tahapan Proses Tolok Ukur (Benchmark)

Terdapat 4 tahapan penerapan Tolok Ukur (Benchmark):

1. Pemahaman secara detail terhadap produk, proses dan sistem saat ini
2. Analisa proses produksi serta sistem yang telah berjalan baik pada saat ini
3. Membandingkan produk, proses dan sistem dengan produk, proses dan sistem industri lain yang serupa atau bahkan tidak serupa
4. Penerapan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk dapat meningkatkan produk, proses dan sistem yang telah berjalan.

Jenis - Jenis Tolok Ukur (Benchmark)

Tolok Ukur (Benchmark) dibedakan menjadi beberapa jenis disesuaikan dengan kebutuhan analisis. Berikut jenis-jenis Tolok Ukur  (Benchmark):

1. Financial Benchmark : Tolok ukur yang membandingkan kekuatan finacial suatu Industri.
2. Product Benchmark : Tolok ukur yang membandingkan tingkatan kualitas dari suatu produk dengan produk industri lain yang sejenis.
3. Performance Benchmark : Tolok ukur yang membandingkan tingkat kinerja pada produk maupun jasa.
4. Process Benchmark : Tolok ukur yang membandingkan proses - proses yan terdapat dalam suatu organisasi atau industri.
5. Strategic Benchmark : Tolok ukur yang menganalisa bagaimana suatu industri atau organisasi bisa mengguli persainggan dengan yang lain.

Terima Kasih Telah MembacaBagikan Bila Anda Menyukai Artikel Ini

Share This Article if You Like